1/22/2025

Dongeng | Si Burung Pipit dan Raja Hutan


Di sebuah hutan yang lebat, tinggal berbagai jenis hewan. Di antara mereka, ada seekor burung pipit kecil yang sering dipandang remeh oleh hewan-hewan lain karena tubuhnya yang mungil dan suaranya yang lemah.

Di hutan itu, seekor singa besar berkuasa sebagai Raja Hutan. Ia terkenal karena kekuatannya yang luar biasa. Setiap binatang tunduk kepadanya, karena ia tak hanya kuat, tetapi juga bijaksana dalam memimpin.

Suatu hari, hujan deras mengguyur hutan selama berminggu-minggu. Air sungai meluap, dan tanah longsor terjadi di banyak tempat. Para binatang kesulitan mencari tempat berlindung dan makanan. Sang Raja Hutan pun ikut terkena dampaknya. Tubuhnya mulai melemah karena kelaparan, dan ia kesulitan mencari mangsa karena hutan yang penuh lumpur dan air.

Di sisi lain hutan, burung pipit kecil melihat keadaan ini. Meski ia tahu dirinya tidak bisa melakukan banyak hal, ia merasa iba melihat Raja Hutan yang lemah. “Bagaimana mungkin aku membiarkan Raja kita kelaparan?” pikir burung pipit.

Burung pipit mulai mencari makanan di tempat-tempat yang aman. Ia mematuk biji-bijian, buah-buahan kecil, dan serangga yang ia temukan. Dengan susah payah, ia membawa makanan itu ke tempat Raja Hutan beristirahat.

“Wahai Raja Hutan, aku membawakan makanan untukmu. Ini mungkin tidak cukup, tapi kumohon, makanlah untuk memulihkan kekuatanmu,” kata burung pipit sambil meletakkan makanan di depan Raja Hutan.

Singa itu membuka matanya perlahan. Ia terkejut melihat burung kecil itu telah bersusah payah untuknya. Dengan mata penuh haru, ia berkata, “Terima kasih, burung kecil. Aku tak pernah menyangka bahwa seekor pipit bisa melakukan ini untukku.”

Burung pipit tersenyum dan berkata, “Hutan ini adalah rumah kita semua, dan engkau adalah pemimpinnya. Aku hanya melakukan apa yang seharusnya aku lakukan.”

Hari demi hari, burung pipit terus membawa makanan untuk Raja Hutan. Dengan bantuan pipit, sang singa perlahan pulih dan kembali kuat. Ketika hujan akhirnya berhenti dan keadaan hutan membaik, Raja Hutan memanggil semua binatang untuk berkumpul.

“Dengarkan aku, penghuni hutan,” seru sang Raja. “Hari ini aku ingin memberikan penghormatan kepada burung pipit. 
Meski tubuhnya kecil, keberaniannya jauh lebih besar dari banyak di antara kita. Ia telah menyelamatkan hidupku dengan kebaikan hatinya. Ingatlah, kekuatan bukanlah segalanya. Hati yang tulus jauh lebih berharga.”

Sejak hari itu, burung pipit dihormati oleh seluruh binatang di hutan. Ia menjadi simbol kebaikan, keberanian, dan keikhlasan yang tidak mengenal ukuran.

---
Pesan moral ☝:
Jangan pernah meremehkan seseorang hanya karena ia kecil atau tampak lemah. Kebaikan hati bisa datang dari siapa saja dan mampu mengubah keadaan.

--
#CeritaRakyat #LegendaNusantara #DongengIndonesia #BudayaIndonesia
#KisahRakyat #MalinKundang #CeritaTradisional #WarisanBudaya #KearifanLokal #CeritaAnakBangsa #FolkloreIndonesia #MitosDanLegenda #SejarahIndonesia #HikmahCeritaRakyat
#CeritaInspiratif
Share:

Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar

"Jika pertemanan seseorang tidak memberimu manfaat maka jangan mengambil untung dengan memusuhinya". (Imam Syafi'i)

Terjemahkan

Tari Roddat Islami

Kutipan Kitab Kuning

Amalan Khusus