أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. وَاِذَا جَاۤءَكَ الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِاٰيٰتِنَا فَقُلْ سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلٰى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَۙ اَنَّهٗ مَنْ عَمِلَ مِنْكُمْ سُوْۤءًا ۢ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابَ مِنْۢ بَعْدِهٖ وَاَصْلَحَ فَاَنَّهٗ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang. Dan apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami datang kepadamu, maka katakanlah, “Salamun ‘alaikum (selamat sejahtera untuk kamu).” Tuhanmu telah menetapkan sifat kasih sayang pada diri-Nya, (yaitu) barang-siapa berbuat kejahatan di antara kamu karena kebodohan, kemudian dia bertaubat setelah itu dan memperbaiki diri, maka Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS al-An’am: 54)
Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang. Dan apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami datang kepadamu, maka katakanlah, “Salamun ‘alaikum (selamat sejahtera untuk kamu).” Tuhanmu telah menetapkan sifat kasih sayang pada diri-Nya, (yaitu) barang-siapa berbuat kejahatan di antara kamu karena kebodohan, kemudian dia bertaubat setelah itu dan memperbaiki diri, maka Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS al-An’am: 54)
بَدِيْعُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ اَنّٰى يَكُوْنُ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَمْ تَكُنْ لَّهٗ صَاحِبَةٌۗ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ، ذٰلِكُمُ اللّٰهُ رَبُّكُمْۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَاعْبُدُوْهُۚ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ وَّكِيْلٌ ، لَا تُدْرِكُهُ الْاَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْاَبْصَارَۚ وَهُوَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ
Dia (Allah) pencipta langit dan bumi. Bagaimana (mungkin) Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu. Itulah Allah, Tuhan kamu; tidak ada tuhan selain Dia; pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; Dialah pemelihara segala sesuatu. Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu, dan Dialah Yang Mahahalus, Mahateliti. (QS Al-An’am: 101-103)
Dia (Allah) pencipta langit dan bumi. Bagaimana (mungkin) Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu. Itulah Allah, Tuhan kamu; tidak ada tuhan selain Dia; pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; Dialah pemelihara segala sesuatu. Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu, dan Dialah Yang Mahahalus, Mahateliti. (QS Al-An’am: 101-103)
الۤر. كۤـهـيـعۤـصۤ. حـمۤ. عۤـسۤـقۤ
Alif Lâm Râ, Kâf Hâ Yâ ‘Aîn Shad, Ḫâ Mîm, ‘Aîn Sîn Qâf.
Alif Lâm Râ, Kâf Hâ Yâ ‘Aîn Shad, Ḫâ Mîm, ‘Aîn Sîn Qâf.
الۤر. كۤـهـيـعۤـصۤ. حـمۤ. عۤـسۤـقۤ
Alif Lâm Râ, Kâf Hâ Yâ ‘Aîn Shad, Ḫâ Mîm, ‘Aîn Sîn Qâf.
Alif Lâm Râ, Kâf Hâ Yâ ‘Aîn Shad, Ḫâ Mîm, ‘Aîn Sîn Qâf.
رَبِّ احْكُمْ بِالْحَقِّۗ وَرَبُّنَا الرَّحْمٰنُ الْمُسْتَعَانُ عَلٰى مَا تَصِفُوْنَࣖ
Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami Maha Pengasih, tempat memohon segala pertolongan atas semua yang kamu katakan. (QS Al-Anbiya’: 112)
Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami Maha Pengasih, tempat memohon segala pertolongan atas semua yang kamu katakan. (QS Al-Anbiya’: 112)
طٰهٰۚ، مَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْاٰنَ لِتَشْقٰٓىۙ، اِلَّا تَذْكِرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰىۙ، تَنْزِيْلًا مِّمَّنْ خَلَقَ الْاَرْضَ وَالسَّمٰوٰتِ الْعُلٰىۗ، اَلرَّحْمٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوٰى، لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَمَا تَحْتَ الثَّرٰى، وَاِنْ تَجْهَرْ بِالْقَوْلِ فَاِنَّهٗ يَعْلَمُ السِّرَّ وَاَخْفٰى، اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى
Thaha. Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah; melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah), diturunkan dari (Allah) yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi, (yaitu) Yang Maha Pengasih, yang berkuasa atas ‘Arsy. Milik-Nyalah apa yang ada di langit, apa yang ada di bumi, apa yang ada di antara keduanya, dan apa yang ada di bawah tanah. Dan jika engkau mengeraskan ucapanmu, sungguh, Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi. (Dialah) Allah, tidak ada tuhan selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik. (QS Thaha: 1-8)
Thaha. Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah; melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah), diturunkan dari (Allah) yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi, (yaitu) Yang Maha Pengasih, yang berkuasa atas ‘Arsy. Milik-Nyalah apa yang ada di langit, apa yang ada di bumi, apa yang ada di antara keduanya, dan apa yang ada di bawah tanah. Dan jika engkau mengeraskan ucapanmu, sungguh, Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi. (Dialah) Allah, tidak ada tuhan selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik. (QS Thaha: 1-8)
اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ تَعلَمُ أَنِّي بِالْجَهَالَةِ مَعرُوفٌ، وَأَنْتَ بِالْعِلمِ مَوْصُوْفٌ، وَقَدْ وَسِعْتَ كُلِّ شَيْءٍ مِنْ جَهَالِتيْ بِعِلْمِكَ، فَسَعْ ذٰلِكَ بِرَحْمَتِكَ كَمَا وَسِعْتَهُ بِعِلْمِكَ، وَاغْفِرْ لِيْ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Ya Allah, sungguh, Engkau tahu bahwa aku dikenal sebagai orang bodoh, sedangkan Engkau bersifat Maha Mengetahui. Sungguh ilmu-Mu meliputi segala sesuatu yang tidak aku tahu. Karena itu, luaskanlah itu semua dengan rahmat-Mu, sebagaimana telah engkau luaskan dengan ilmu-Mu, dan (berilah) ampunan kepadaku. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah, sungguh, Engkau tahu bahwa aku dikenal sebagai orang bodoh, sedangkan Engkau bersifat Maha Mengetahui. Sungguh ilmu-Mu meliputi segala sesuatu yang tidak aku tahu. Karena itu, luaskanlah itu semua dengan rahmat-Mu, sebagaimana telah engkau luaskan dengan ilmu-Mu, dan (berilah) ampunan kepadaku. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
يَا اَللهُ يَا مَالِكُ يَا وَهَّابُ هَبْ لَنَا مِنْ نُعْمَاكَ مَا عَلِمْتَ لَنَا فِيْهِ رِضَاكَ وَاكْسُنَا كِسْوَةً تَقِيْنَا بِهَا مِنَ الْفِتَنِ فِيْ جَمِيْعِ عَطَايَاكَ، وَقَدِّسْنَا بِهَا عَنْ كُلِّ وَصْفٍ يُوْجِبُ نَقْصًا مِمَّا اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Wahai Allah, wahai sang Maha Memiliki, wahai sang Maha Memberi, berikanlah nikmat-Mu kepada kami yang di dalamnya terdapat ridha-Mu, dan pakaikanlan kami pakaian yang bisa menyelamatkan kami dari fitnah-fitnah dalam semua pemberian-Mu, dan sucikanlah kami dengannya dari semua sifat yang bisa menjadi penyebab kekurangan, sesuatu yang hanya Engkau sendiri yang tahu, bukan selain Engkau.
Wahai Allah, wahai sang Maha Memiliki, wahai sang Maha Memberi, berikanlah nikmat-Mu kepada kami yang di dalamnya terdapat ridha-Mu, dan pakaikanlan kami pakaian yang bisa menyelamatkan kami dari fitnah-fitnah dalam semua pemberian-Mu, dan sucikanlah kami dengannya dari semua sifat yang bisa menjadi penyebab kekurangan, sesuatu yang hanya Engkau sendiri yang tahu, bukan selain Engkau.
يَا اَللهُ يَاعَظِيْمُ يَا عَلِيُّ يَا كَبِيْرُ نَسْأَلُكَ الْفَقْرَ مِمَّا سِوَاكَ وَالْغِنَى بِكَ حَتَّى لَا نَشْهَدَ إِلَّا إِيَّاكَ، وَالْطُفْ بِنَا فِيْهِمَا لُطْفًا عَلِمْتَهُ يَصْلُحُ لِمَنْ وَالَاكَ، وَاكْسُنَا جَلَابِيْبَ الْعِصْمَةِ فِي الْأَنْفَاسِ وَاللَّحَظَاتِ، وَاجْعَلْنَا عَبِيْدًا لَكَ فِيْ جَمِيْعِ الْحَالَاتِ، وَعَلِّمْنَا مِنْ لَدُنْكَ عِلْمًا نَصِيْرُ بِهِ كَامِلِيْنَ فِيْ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Wahai Allah, wahai Yang Mahaagung, wahai Yang Mahatinggi, wahai Yang Mahabesar, kamu memohon kepada-Mu (dijauhkan) dari perasaan butuh kepada selain-Mu dan memohon perasaan cukup sebab karunia-Mu, sehingga kami tak menyaksikan hal lain selain diri-Mu. Lembutkanlah kami dalam mengarungi dua perasaan itu (butuh dan cukup) dengan kelembutan yang Engkau tahu bakal maslahat bagi orang yang setia kepada-Mu. Selebungi kami dengan jubah pelindung dari kemaksiatan pada tiap napas dan gerak-gerik. Jadikan kami sebagai hamba-Mu di setiap keadaan. Ajarkan kami pengetahuan dari sisi-Mu yang bisa menjadikan kami sebagai orang yang sempurna pada saat hidup maupun ketika sudah mati.
Wahai Allah, wahai Yang Mahaagung, wahai Yang Mahatinggi, wahai Yang Mahabesar, kamu memohon kepada-Mu (dijauhkan) dari perasaan butuh kepada selain-Mu dan memohon perasaan cukup sebab karunia-Mu, sehingga kami tak menyaksikan hal lain selain diri-Mu. Lembutkanlah kami dalam mengarungi dua perasaan itu (butuh dan cukup) dengan kelembutan yang Engkau tahu bakal maslahat bagi orang yang setia kepada-Mu. Selebungi kami dengan jubah pelindung dari kemaksiatan pada tiap napas dan gerak-gerik. Jadikan kami sebagai hamba-Mu di setiap keadaan. Ajarkan kami pengetahuan dari sisi-Mu yang bisa menjadikan kami sebagai orang yang sempurna pada saat hidup maupun ketika sudah mati.
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الْحَمِيْدُ الرَّبُّ الْمَجِيْدُ الْفَعَّالُ لِمَا تُرِيْدُ، تَعْلَمُ فَرَحَنَا بِمَاذَا وَلِمَاذَا وَعَلَى مَاذَا، وَتَعْلَمُ حُزْنَنَا كَذٰلِكَ، وَقَدْ أَوْجَبْتَ كَوْنَ مَا أَرَدْتَهُ فِيْنَا وَمِنَّا، وَلَا نَسْأَلُكَ دَفْعَ مَا تُرِيْدُ، وَلٰكِنْ نَسْأَلُكَ التَّأْيِيْدَ بِرُوْحٍ مِنْ عِنْدَكَ فِيْمَا تُرِيْدُ، كَمَا أَيَّدْتَ أَنْبِيَاءَكَ وَرُسُلَكَ وَخَاصَّةَ الصِّدِّيْقِيْنَ مِنْ خَلْقِكَ؛ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Ya Allah, Engkau Maha Terpuji, Maha Menguasai, Maha Terhormat, Maha Mengerjakan apa yang Engkau kehendaki. Engkau Maha Mengetahui sebab apa, untuk apa, dan atas apa kami bahagia. Engkau Maha Mengetahui sebab apa, untuk apa, dan atas apa kami bersedih. Sungguh Engkau telah meniscayakan terjadi apa pun yang Engkau kehendaki pada dan dari diri kami. Kami tidak memohon kepada-Mu mencegah apa yang Engkau kehendaki. Namun, kami memohon pengukuhan dengan ruh di sisi-Mu terhadap apa yang Engkau kehendaki sebagaimana Engkau kukuhkan para nabi dan rasul-Mu serta orang-orang istimewa pecinta kebenaran dari kalangan makhluk-Mu. Sungguh Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah, Engkau Maha Terpuji, Maha Menguasai, Maha Terhormat, Maha Mengerjakan apa yang Engkau kehendaki. Engkau Maha Mengetahui sebab apa, untuk apa, dan atas apa kami bahagia. Engkau Maha Mengetahui sebab apa, untuk apa, dan atas apa kami bersedih. Sungguh Engkau telah meniscayakan terjadi apa pun yang Engkau kehendaki pada dan dari diri kami. Kami tidak memohon kepada-Mu mencegah apa yang Engkau kehendaki. Namun, kami memohon pengukuhan dengan ruh di sisi-Mu terhadap apa yang Engkau kehendaki sebagaimana Engkau kukuhkan para nabi dan rasul-Mu serta orang-orang istimewa pecinta kebenaran dari kalangan makhluk-Mu. Sungguh Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
اَللّٰهُمَّ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ، فَـهَـنِيئًا لِمَنْ عَرَفَكَ فَرَضِيَ بِقَضَائِكَ وَالْوَيْلُ لِمَنْ لَمْ يَعْرِفْكَ بَلِ الْوَيلُ ثُمَّ الْوَيلُ لِمَنْ أَقَرَّ بِوَحْدَانِيَّتِكَ وَلَمْ يَرْضَ بِأَحْكَامِكَ
Ya Allah, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui segala yang gaib dan nyata, Engkaulah yang memutuskan di antara hamba-Mu, maka sungguh nikmat bagi orang yang mengenal-Mu kemudian ridha atas takdir-Mu, dan celakalah bagi orang yang tidak mengenal-Mu, bahkan celaka dan sangat celaka bagi orang yang mengakui kemahaesaan-Mu tapi tidak ridha dengan ketentuan-Mu.
Ya Allah, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui segala yang gaib dan nyata, Engkaulah yang memutuskan di antara hamba-Mu, maka sungguh nikmat bagi orang yang mengenal-Mu kemudian ridha atas takdir-Mu, dan celakalah bagi orang yang tidak mengenal-Mu, bahkan celaka dan sangat celaka bagi orang yang mengakui kemahaesaan-Mu tapi tidak ridha dengan ketentuan-Mu.
اَللّٰهُمَّ إِنَّ الْقَومَ قَدْ حَكَمْتَ عَلَيْهِمْ بِالذُّلِّ حتَّى عُزُّوْا، وَحَكَمْتَ عَلَيهِمْ بِالْفَقْدِ حَتَّى وَجَدُوْا، فَكُلُّ عِزٍّ يَمْنَعُ دُوْنَكَ فَنَسْأَلُكَ بَدَلَهُ ذُلاًّ تَصْحَبُهُ لَطَائِفُ رَحْمَتِكَ، وَكُلُّ وَجْدٍ يَّحْجُبُ عَنْكَ فَنَسْأَلُكَ عِوَضَهُ فَقْدًا تَصْحَبُهُ أَنْوَارُ مَحَبَّتِكَ، فَإِنَّهُ قَدْ ظَهَرَتِ السَّعَادَةُ عَلَى مَنْ أَحْبَبْتَهُ وَظَهَرَتِ الشَّقَاوَةُ عَلَى مَنْ غَيرُكَ مَلَكَهُ فَهَبْ لَنَا مِنْ مَوَاهِبِ السُّعَدَاءِ، واعْصِمْنَا مِنْ مَوَارِدِ الْأَشْقِيَاءِ
Ya Allah, sungguh kaum ini telah Engkau tetapkan dengan kehinaan sehingga mereka menjadi mulia, dan engkau tetapkan mereka dengan kehilangan sehingga mereka menemukan. Setiap kemuliaan yang bisa mencegah (berpaling) kepada selain-Mu, kami memohon ganti dengan kehinaan yang disertai dengan kelembutan rahmat-Mu. Setiap temuan yang bisa menjadi penghalang kepada-Mu, kami memohon ganti dengan kehilangan yang disertai dengan cahaya kecintaan-Mu, karena sesungguhnya, sangat jelas keselamatan atas orang-orang yang Engkau cintai, juga sangat jelas kecelakaan atas orang-orang yang dikuasai selain-Mu. Berikanlah kepada kami anugerah orang-orang bahagia, dan jagalah kami dari hal-hal yang menimpa orang tak bahagia.
Ya Allah, sungguh kaum ini telah Engkau tetapkan dengan kehinaan sehingga mereka menjadi mulia, dan engkau tetapkan mereka dengan kehilangan sehingga mereka menemukan. Setiap kemuliaan yang bisa mencegah (berpaling) kepada selain-Mu, kami memohon ganti dengan kehinaan yang disertai dengan kelembutan rahmat-Mu. Setiap temuan yang bisa menjadi penghalang kepada-Mu, kami memohon ganti dengan kehilangan yang disertai dengan cahaya kecintaan-Mu, karena sesungguhnya, sangat jelas keselamatan atas orang-orang yang Engkau cintai, juga sangat jelas kecelakaan atas orang-orang yang dikuasai selain-Mu. Berikanlah kepada kami anugerah orang-orang bahagia, dan jagalah kami dari hal-hal yang menimpa orang tak bahagia.
اَللّٰهُمَّ إِنَّا قَدْ عَجَزْنَا عَنْ دَفْعِ الضُّرِّ عَنْ أَنْفُسِنَا مِنْ حَيثُ تَعْلَمُ بِمَا نَعْلَمُ فَكَيْفَ لَا نَعْجَزُ عَنْ ذٰلِكَ مِنْ حَيْثُ لَا نَعْلَمُ بِمَا لَا نَعْلَمُ وَقَدْ أَمَرْتَنَا وَنَهَيْتَنَا، وَالْمَدْحُ والذَّمُّ أَلْزَمْتَنَا فَأَخُو الصَّلَاحِ مَنْ أَصْلَحْتَهُ، وَأَخُو الْفَسَادِ مَنْ أَضْلَلْتَهُ، والسَّعِيْدُ حَقًّا مَنْ أَغْنَيَتَهُ عَنِ السُّؤَالِ مِنْكَ، والشَّقِيُّ حَقًّا مَنْ أَحْرَمْتَهُ مَعَ كَثْرَةِ السُّؤَالِ لَكَ فَأَغْنِنَا بِفَضْلِكَ عَنْ سُؤَالِنَا مِنْكَ، وَلَا تُحْرِمُنَا مِنْ رَحْمَتِكَ مَعَ كَثْرَةِ سُؤَالِنَا لَكَ، وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Ya Allah, sungguh, kami tidak mampu menolak bahaya dari diri kami, dari semua yang Engkau ketahui dari apa yang kami ketahui, maka bagaimana mungkin kami mampu atas semua itu (menolak kebahayaan) dari bahaya yang tidak kami ketahui atas sesuatu yang juga tidak kami ketahui, dan sungguh, Engkau telah memerintahkan dan melarang kami. Pujian dan hinaan telah Engkau pastikan kepada kami, maka orang yang baik adalah orang yang Engkau perbaiki, sedangkan orang yang jelek adalah orang yang Engkau sesatkan. Keselamatan yang hakiki adalah orang yang Engkau cukupkan atas meminta dari-Mu, dan orang yang celaka adalah orang yang Engkau halangi disertai banyaknya permintaan kepada-Mu, maka cukupkanlah kami dengan kemuliaan-Mu dari permintaan kami kepada-Mu, dan jangan halangi kami dari rahmat-Mu disertai banyaknya permintaan kami kepada-Mu, dan berilah ampunan kepada kami, sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah, sungguh, kami tidak mampu menolak bahaya dari diri kami, dari semua yang Engkau ketahui dari apa yang kami ketahui, maka bagaimana mungkin kami mampu atas semua itu (menolak kebahayaan) dari bahaya yang tidak kami ketahui atas sesuatu yang juga tidak kami ketahui, dan sungguh, Engkau telah memerintahkan dan melarang kami. Pujian dan hinaan telah Engkau pastikan kepada kami, maka orang yang baik adalah orang yang Engkau perbaiki, sedangkan orang yang jelek adalah orang yang Engkau sesatkan. Keselamatan yang hakiki adalah orang yang Engkau cukupkan atas meminta dari-Mu, dan orang yang celaka adalah orang yang Engkau halangi disertai banyaknya permintaan kepada-Mu, maka cukupkanlah kami dengan kemuliaan-Mu dari permintaan kami kepada-Mu, dan jangan halangi kami dari rahmat-Mu disertai banyaknya permintaan kami kepada-Mu, dan berilah ampunan kepada kami, sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
يَا شَديدَ الْبَطْشِ يَا جَبَّارُ ياَ قَهَّارُ يَا حَكيمُ نَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقْتَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ ظُلْمَةِ مَا أَبْدَعْتَ، وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ كَيْدِ النُّفُوسِ فِيْمَا قَدَّرْتَ وَأَرَدْتَ، ونَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْحُسَّادِ عَلَى مَا أَنْعَمْتَ، ونَسْأَلُكَ عِزَّ الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ كَمَا سَأَلَكَهُ نَبِيُّكَ مُحَّمَدٌ ﷺ عِزَّ الدُّنْيَا بِالْإِيْمَانِ وَالْمَعْرِفَةِ وَعِزَّ الْاٰخِرَةِ بِاللِّقَاءِ وَالْمُشَاهَدَةِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبٌ
Wahai Dzat Yang keras siksa-Nya, Wahai Dzat Yang Maha Mengalahkan, Wahai Dzat Yang Maha Menundukkan, Wahai Dzat Yang Mahabijaksana, kami berlindung kepada-Mu dari semua kejelekan yang Engkau ciptakan, kami berlindung dari kegelapan yang Engkau sediakan, kami berlindung dari tipu-daya nafsu yang Engkau ciptakan dan Engkau kehendaki, kami berlindung dari kejelekan orang dengki atas apa yang Engkau jadikan nikmat, dan kami memohon kemuliaan dunia dan akhirat sebagaimana yang dipinta oleh nabi-Mu Muhammad ﷺ, yaitu kemuliaan dunia dengan iman dan pengetahuan, dan kemuliaan akhirat dengan berjumpa (dengan-Mu) dan menyakisikan-Mu, sungguh, engkau Dzat Maha Mendengar, Mahadekat, Maha Memperkenankan.
Wahai Dzat Yang keras siksa-Nya, Wahai Dzat Yang Maha Mengalahkan, Wahai Dzat Yang Maha Menundukkan, Wahai Dzat Yang Mahabijaksana, kami berlindung kepada-Mu dari semua kejelekan yang Engkau ciptakan, kami berlindung dari kegelapan yang Engkau sediakan, kami berlindung dari tipu-daya nafsu yang Engkau ciptakan dan Engkau kehendaki, kami berlindung dari kejelekan orang dengki atas apa yang Engkau jadikan nikmat, dan kami memohon kemuliaan dunia dan akhirat sebagaimana yang dipinta oleh nabi-Mu Muhammad ﷺ, yaitu kemuliaan dunia dengan iman dan pengetahuan, dan kemuliaan akhirat dengan berjumpa (dengan-Mu) dan menyakisikan-Mu, sungguh, engkau Dzat Maha Mendengar, Mahadekat, Maha Memperkenankan.
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أُقَدِّمُ إِلَيْكَ بَيْنَ يَدَيْ كُلِّ نَفْسٍ وَلَمْحَةٍ وَطَرْفَةٍ يَطْرِفُ بِهَا أَهْلُ السَّمٰوَاتِ وَأَهْلُ الْأَرْضِ وَكُلِّ شَيْءٍ هُوَ فِيْ عِلْمِكَ كَائِنٌ أوْ قَدْ كَانَ أُقَدِّمُ إِلَيْكَ بَينَ يَدَيْ ذٰلِكَ كُلِّهِ ﴿اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ﴾
Ya Allah, sungguh kami menghadap kepada-Mu dengan segenap jiwa, gerak, dan kedipan para penduduk langit dan bumi, serta dengan segala sesuatu yang sudah Engkau ketahui baik yang sudah ada maupun yang sedang aku ajukan di hadapan-Mu ini. “Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung” (QS al-Baqarah: 255).
Ya Allah, sungguh kami menghadap kepada-Mu dengan segenap jiwa, gerak, dan kedipan para penduduk langit dan bumi, serta dengan segala sesuatu yang sudah Engkau ketahui baik yang sudah ada maupun yang sedang aku ajukan di hadapan-Mu ini. “Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung” (QS al-Baqarah: 255).
أَقْسَمْتُ عَلَيْكَ بِبَسْطِ يَدَيْكَ، وَكَرَمِ وَجْهِكَ، وَنُوْرِ عَيْنَيْكَ، وَكَمَالِ أَعْيُنِكَ، أَنْ تُعْطِيَنَا خَيْرَ مَا نَفَذَتْ بِهِ مَشِيْئَتُكَ، وَتَعَلَّقَتْ بِهِ قُدْرَتُكَ، وَأَحَاطَ بِهِ عِلْمُكَ، وَاكْفِنَا شَرَّ مَا هُوَ ضِدٌّ لِذٰلِكَ، وَأَكْمِلْ دِيْنَنَا، وَأَتْمِمْ عَلَيْنَا نِعْمَتَكَ، وَهَبْ لَنَا حِكْمَةَ الْحِكْمَةِ الْبَالِغَةِ، مَعَ الْحَيَاةِ الطَّيِّبَةِ، وَالْمَوْتَةِ الْحَسَنَةِ، وَتَوَلَّ قَبْضَ أَرْوَاحِنَا بِيَدِكَ، وَحُلْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ غَيْرِكَ فِي الْبَرْزَخِ وَمَا قَبْلَهُ وَمَا بَعْدَهُ، بِنُوْرِ ذَاتِكَ وَعَظِيْمِ قُدْرَتِكَ وَجَمِيْلِ فَضْلِكَ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Aku bersumpah dengan bentangan luasnya kekuasaan-Mu, kemuliaan dzat-Mu, cahaya penglihatan-Mu, dan sempurnanya penglihatan-Mu, agar Engkau menganugerahi kami kebaikan yang dengannya kehendak-Mu terlaksana, kekuasaan-Mu bertaut, dan pengetahuan-Mu meliput. Selamatkan kami dari keburukan yang merupakan kebalikan dari itu semua. Sempurnakan agama kami, paripurnakan nikmat-Mu kepada kami, anugerahkan kepada kami kebijaksanaan dari hikmah yang sempurna, bersama kehidupan yang berkualitas, kematian yang baik, peliharalah arwah kami dalam genggaman-Mu. Berikan pemisah antara kami dan selain diri-Mu di alam barzakh, juga pada sebelum dan sesudahnya, dengan cahaya dzat-Mu, keagungan kekuasaan-Mu, dan keindahan karunia-Mu. Sungguh Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
Aku bersumpah dengan bentangan luasnya kekuasaan-Mu, kemuliaan dzat-Mu, cahaya penglihatan-Mu, dan sempurnanya penglihatan-Mu, agar Engkau menganugerahi kami kebaikan yang dengannya kehendak-Mu terlaksana, kekuasaan-Mu bertaut, dan pengetahuan-Mu meliput. Selamatkan kami dari keburukan yang merupakan kebalikan dari itu semua. Sempurnakan agama kami, paripurnakan nikmat-Mu kepada kami, anugerahkan kepada kami kebijaksanaan dari hikmah yang sempurna, bersama kehidupan yang berkualitas, kematian yang baik, peliharalah arwah kami dalam genggaman-Mu. Berikan pemisah antara kami dan selain diri-Mu di alam barzakh, juga pada sebelum dan sesudahnya, dengan cahaya dzat-Mu, keagungan kekuasaan-Mu, dan keindahan karunia-Mu. Sungguh Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
يَا اَللهُ يَا عَلِيُّ يَا عَظِيْمُ يَا حَلِيْمُ يَا حَكِيْمُ يَا كَرِيْمُ يَا سَمِيْعُ يَا قَرِيْبُ يَا مُجِيْبُ يَا وَدُوْدُ حُلْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ فِتْنَةِ الدُّنْيَا وَالنِّسَاءِ وَالْغَفْلَةِ وَالشَهْوَةِ، وَظُلْمِ الْعِبَادِ وَسُوْءِ الْخُــلُقِ، وَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا، وَاقْضِ عَنَّا تَبِعَاتِنَا، وَاكْشِفْ عَنَّا السُّوْءَ، وَنَجِّنَا مِنَ الْغَمِّ، وَاجْعَلْ لَنَا مِنْهُ مَخْرَجًا، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai Allah, wahai Yang Mahatinggi, wahai Yang Mahaagung, wahai yang Maha Penyantun, wahai Yang Mahabijaksana, wahai Yang Maha Pemurah, wahai Yang Maha Mendengar, wahai Yang Mahadekat, wahai Yang Maha Mengabulkan, wahai Yang Maha Mencintai, berilah pemisah antara kami dan fitnah (cobaan) dunia, wanita, lalai, syahwat, kesewenang-wenangan hamba-Mu, dan akhlak yang buruk. Ampunilah dosa-dosa kami, selesaikan konsekuensi-konsekuensi perbuatan kami, perlihatkan keburukan di hadapan kami, selamatkan kami dari duka, dan jadikan duka itu sebagai sumber jalan keluar bagi kami.
Wahai Allah, wahai Yang Mahatinggi, wahai Yang Mahaagung, wahai yang Maha Penyantun, wahai Yang Mahabijaksana, wahai Yang Maha Pemurah, wahai Yang Maha Mendengar, wahai Yang Mahadekat, wahai Yang Maha Mengabulkan, wahai Yang Maha Mencintai, berilah pemisah antara kami dan fitnah (cobaan) dunia, wanita, lalai, syahwat, kesewenang-wenangan hamba-Mu, dan akhlak yang buruk. Ampunilah dosa-dosa kami, selesaikan konsekuensi-konsekuensi perbuatan kami, perlihatkan keburukan di hadapan kami, selamatkan kami dari duka, dan jadikan duka itu sebagai sumber jalan keluar bagi kami.
يَا اَللهُ يَا اَللهُ يَا اَللهُ يَا لَطِيْفَ يَا رَزَّاقُ يَا قَوِيُّ يَا عَزِيْزُ لَكَ مَقَالِيْدُ السَّمٰوَاتِ وَالْأَرْضِ، تَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ تَشَاءُ وَتَقْدِرُ، فَابْسُطْ لَنَا مِنَ الرِّزْقِ مَا تُوْصِلُنَا بِهِ إِلَى رَحْمَتِكَ، وَمِنْ رَحْمَتِكَ مَا تَحُوْلُ بِهِ بَيْنَنَا وَبَيْنَ نِقْمَتِكَ، وَمِنْ حِلْمِكَ مَا يَسَعُنَا بِهِ عَفْوُكَ، وَاخْتِمْ لَنَا بِالسَّعَادَةِ الَّتِيْ خَتَمْتَ بِهَا ِلأَوْلِيَائِكَ، وَاجْعَلْ خَيْرَ أَيَّامِنَا وَأَسْعَدَهَا يَوْمَ لِقَائِكَ، وَزَحْزِحْنَا فِي الدُّنْيَا عَنْ نَارِ الشَّهْوَةِ، وَأَدْخِلْنَا بِفَضْلِكَ فِيْ مَيَادِيْنِ الرَّحْمَةِ، وَاكْسُنَا مِنْ نُوْرِكَ جَلَابِيْبَ الْعِصْمَةِ، وَاجْعَلْ لَنَا ظَهِيْرًا مِنْ عُقُوْلِنَا، وَمُهَيْمِنًا مِنْ أَرْوَاحِنَا، وَمُسَخِّرًا مِنْ أَنْفُسِنَا؛ كَيْ نُسَبِّحَكَ كَثِيْرًا، وَنَذْكُرَك كَثِيْرًا، إِنَّكَ كُنْتَ بِنَا بَصِيْرًا
Wahai Allah, wahai Allah, wahai Allah, wahau Yang Mahalembut, wahai Yang Maha Memberi rezeki, wahai Yang Mahakuat, wahai Yang Mahamulia, Engkau pemilik kunci-kunci (perbendaharaan) langit dan bumi, yang membentangkan rezeki kepada siapa saja yang Engkau kehendaki dan kuasai. Aku mohon bentangkanlah rezeki bagi kami yang dapat menghantarkan kami kepada rahmat-Mu. Dari rahmat-Mu, lalu muncul pemisah antara kami dan murka-Mu. Dari kemudahan-Mu datang sesuatu yang memperluas pengampunan-Mu kepada kami. Akhiri hidup kami dengan kebahagiaan sebagaimana Engkau lakukan kepada para wali-Mu (kekasih-Mu). Jadikan kebaikan dan kebahagiaan hari-hari kami pada hari pertemuan dengan-Mu. Singkirkan dari kami api syahwat di dunia ini. Masukkanlah kami berkat karunia-Mu dalam medan rahmat-Mu. Selebungi kami dengan jubah pelindung dari kemaksiatan. Jadikan akal-akal kami benderang, ruh-ruh kami terpelihara, dan diri kami terkendali, supaya kami senantiasa memperbanyak tasbih dan memperbanyak dzikir. Sungguh Engkau Maha Melihat kami.
Wahai Allah, wahai Allah, wahai Allah, wahau Yang Mahalembut, wahai Yang Maha Memberi rezeki, wahai Yang Mahakuat, wahai Yang Mahamulia, Engkau pemilik kunci-kunci (perbendaharaan) langit dan bumi, yang membentangkan rezeki kepada siapa saja yang Engkau kehendaki dan kuasai. Aku mohon bentangkanlah rezeki bagi kami yang dapat menghantarkan kami kepada rahmat-Mu. Dari rahmat-Mu, lalu muncul pemisah antara kami dan murka-Mu. Dari kemudahan-Mu datang sesuatu yang memperluas pengampunan-Mu kepada kami. Akhiri hidup kami dengan kebahagiaan sebagaimana Engkau lakukan kepada para wali-Mu (kekasih-Mu). Jadikan kebaikan dan kebahagiaan hari-hari kami pada hari pertemuan dengan-Mu. Singkirkan dari kami api syahwat di dunia ini. Masukkanlah kami berkat karunia-Mu dalam medan rahmat-Mu. Selebungi kami dengan jubah pelindung dari kemaksiatan. Jadikan akal-akal kami benderang, ruh-ruh kami terpelihara, dan diri kami terkendali, supaya kami senantiasa memperbanyak tasbih dan memperbanyak dzikir. Sungguh Engkau Maha Melihat kami.
وَهَبْ لَنَا مُشَاهَدَةً تَصْحَبُهَا مُكَالَمَةٌ، وَافْتَحْ أَسْمَاعَنَا وَأَبْصَارَنَا، وَاذْكُرْنَا إِذَا غَفَلْنَا عَنْكَ بِأَحْسَنَ مِمَّا تَذْكُرُنَا بِهِ إِذَا ذَكَرْنَاكَ، وَارْحَمْنَا إِذَا عَصَيْنَاكَ بَأَتَمِِّ مِمَّا تَرْحَمُنَا بِهِ إِذَا أَطَعْنَاكَ، وَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا مَا تَقَدَّمَ مِنْهَا وَمَا تَأَخَّرَ، وَالْطُفْ بِنَا لُطْفًا يَحْجُبُنَا عَنْ غَيْرِكَ، وَلَا يَحْجُبُنَا عَنْكَ، فَإِنَّكَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
Anugerahi kami kemampuan menyaksikan yang beriringan dengan kemampuan berbicara. Bukalah pendengaran dan penglihatan kami. Ingatkan kami bila lalai dari-Mu dengan peringatan yang lebih baik dari ketika Engkau mengingatkan kami bila kami mengingat-Mu. Rahmati kami bila (terlanjur) berbuat maksiat dengan rahmat yang lebih sempurna dari ketika Engkau merahmati kami bila berbuat taat. Ampunilah dosa kami, baik yang terdahulu maupun yang terkini. Lembutkan kami dengan kelembutan yang mampu menghijab kami dari (godaan) selain Engkau tapi tidak menghijab kami dari Engkau. Sungguh Engkau Maha Mengetahui atas segala sesuatu.
Anugerahi kami kemampuan menyaksikan yang beriringan dengan kemampuan berbicara. Bukalah pendengaran dan penglihatan kami. Ingatkan kami bila lalai dari-Mu dengan peringatan yang lebih baik dari ketika Engkau mengingatkan kami bila kami mengingat-Mu. Rahmati kami bila (terlanjur) berbuat maksiat dengan rahmat yang lebih sempurna dari ketika Engkau merahmati kami bila berbuat taat. Ampunilah dosa kami, baik yang terdahulu maupun yang terkini. Lembutkan kami dengan kelembutan yang mampu menghijab kami dari (godaan) selain Engkau tapi tidak menghijab kami dari Engkau. Sungguh Engkau Maha Mengetahui atas segala sesuatu.
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ لِسَانًا رَطْبًا بِذِكْرِكَ وَقَلْبًا مُنَعِّمًا بِشُكْرِكَ وَبَدَنًا هَيِّنًا لَيِّنًا لِطَاعَتِكَ وَأَعْطِنَا مَعَ ذٰلِكَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ كَمَا أخْبَرَ بِهِ رَسُولُكَ ﷺ حَسْبَمَا عَلِمْتَهُ بِعِلْمِكَ وَأَغْنِنَا بِلَا سَبَبٍ وَاجْعَلْنَا سَبَبَ الْغِنَى لِأَوْلِيَاءِكَ، وبَرْزَخًا بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ أَعْدَائِكَ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Ya Allah, kami memohon kepada-Mu lisan yang selalu basah dengan berzikir kepada-Mu dan hati yang merasakan nikmat dengan bersyukur kepada-Mu, badan yang gampang dan lentur dalam melakukan ketaatan kepada-Mu, dan berikanlah kami sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak didengar telinga, dan tidak pernah terbesit dalam hati manusia, sebagaimana yang dikabarkan oleh utusan-Mu, dan sebagaimana yang Engkau ketahui dengan ilmu-Mu, cukupkanlah kami tanpa sebab, dan jadikanlah bagi kami sebab kecukupan pada kekasih-Mu, dan sempitkanlah antara mereka dengan musuh-Mu, sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah, kami memohon kepada-Mu lisan yang selalu basah dengan berzikir kepada-Mu dan hati yang merasakan nikmat dengan bersyukur kepada-Mu, badan yang gampang dan lentur dalam melakukan ketaatan kepada-Mu, dan berikanlah kami sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak didengar telinga, dan tidak pernah terbesit dalam hati manusia, sebagaimana yang dikabarkan oleh utusan-Mu, dan sebagaimana yang Engkau ketahui dengan ilmu-Mu, cukupkanlah kami tanpa sebab, dan jadikanlah bagi kami sebab kecukupan pada kekasih-Mu, dan sempitkanlah antara mereka dengan musuh-Mu, sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًـا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا، ونَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ مِنْ كُلِّ بَلِيَّةٍ، ونَسْأَلُكَ تَمامَ العافِيةِ، وَنَسْألُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ ×٣
Ya Allah, kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyuk, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu keselamatan dari semua cobaan, kami memohon kepada-Mu sempurnanya kesehatan, kami memohon kepada-Mu syukur atas segala kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu kecukupan sehingga tak bergantung pada manuisa. (Dibaca 3x).
Ya Allah, kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyuk, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu keselamatan dari semua cobaan, kami memohon kepada-Mu sempurnanya kesehatan, kami memohon kepada-Mu syukur atas segala kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu kecukupan sehingga tak bergantung pada manuisa. (Dibaca 3x).
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ التَّوْبَةَ الْكَامِلَةَ، والْمَغْفِرَةَ الشَّامِلَةَ، وَالْمَحَبَّةَ الْجَــــامِعَةَ والْخُلَّةَ الصَّافِيَةَ وَالْمَعْرِفَةَ الْوَاسِعَةَ وَالْأَنْوَارَ السَّاطِعَةَ، والشَّفَاعَةَ الْقَائِمَةَ وَالْحُجَّةَ الْبَالِغَةَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ، وَفُكَّ وَثَاقَنَا مِنَ الْمَعْصِيَةِ وَرَهَانَنَا مِنَ النِّقْمَةِ بِمَوَاهِبِ الْمِـــنَّةِ
Ya Allah, kami memohon kepada-Mu taubat yang sempurna, ampunan yang luas, cinta yang banyak, watak yang bersih, pengetahuan yang luas, cahaya yang terang, syafaat yang tegak, hujjah yang benar, derajat yang tinggi, dan (kami memohon kepada-Mu) untuk memisahkan ikatan kami dengan maksiat, jaminan kami dari niqmah diganti dengan anugerah.
Ya Allah, kami memohon kepada-Mu taubat yang sempurna, ampunan yang luas, cinta yang banyak, watak yang bersih, pengetahuan yang luas, cahaya yang terang, syafaat yang tegak, hujjah yang benar, derajat yang tinggi, dan (kami memohon kepada-Mu) untuk memisahkan ikatan kami dengan maksiat, jaminan kami dari niqmah diganti dengan anugerah.
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ التَّوْبَةَ وَدَوَامَهَا، وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْمَعْصِيَةِ وَأَسْبَابِهَا وَذَكِّرْنَا بِالْخَوفِ مِنْكَ قَبْلَ هُجُوْمِ خَطَرَاتِهَا، وَاحْمِلْنَا عَلَى النَّجَاةِ مِنْهَا وَمِنَ التَّفَكُّرِ فِي طَرَائِقِهَا وَامْحُ مِنْ قُلُوْبِنَا حَلَاوَةَ مَا اجْتَنَيْنَاهُ مِنْهَا، وَاسْتَبْدِلْهَا بِالْكَراهَةِ لَهَا والطَّعْمِ لِمَا هُوَ بِضِدِّهَا، وَأَفِضْ عَلَيْنَا مِنْ بَحْرِ كَرَمِكَ وَجُوْدِكَ حَتَّى نَخْرُجَ مِنَ الدُّنْيَا عَلَى السَّلَامَةِ مِنْ وَبَالِهَا، وَاجْعَلْنَا عِنْدَ الْمَوْتِ نَاطِقِيْنَ بِالشَّهَادَةِ عَالِمِيْنَ بِهَا، وَارْأَفْ بِنَا رَأْفَةَ الْحَبِيْبِ بِحَبِيْبِهِ عِنْدَ الشَدَائِدِ وَنُزُوْلِهَا، وَأَرِحْنَا مِنْ هُمُوْمِ الدُّنْيَا وَغُمُوْمِهَا، بِالرَّوْحِ وَالرَّيْحَانِ إِلَى الْجَنَةِ وَنَعِيْمِهَا
Ya Allah, kami memohon kepada-Mu taubat dan keberlangsungannya, dan berlindung kepada-Mu dari maksiat dan sebab-sebabnya. Ingatkanlah kami dengan rasa takut kepada-Mu sebelum datangnya kebingungan, bawalah kami pada keselamatan, dan berpikir caranya, hilangkanlah dari hati kami kenyamanan sesuatu yang menjauhkan kami darinya, dan gantilah dengan kebencian kepadanya, dan rasa yang berlawanan dengannya, limpahkanlah kepada kami dari luasnya kemuliaanmu dan kedemawanan-Mu, sehingga, kami keluar dari dunia dengan selamat dari semua tipu daya-nya, dan jadikanlah kami saat mati orang-orang yang bisa mengucapkan syahadat tahu (makna)nya. Belaskasihanilah kami dengan belas kasihan Kekasih kepada yang dikasihinya ketika menghadapi hal-hal berat. Tenangkan kami dari kesusahan dan kesedihan dunia dengan ketenangan dan kesenangan menuju surga berikut kenikmatannya.
Ya Allah, kami memohon kepada-Mu taubat dan keberlangsungannya, dan berlindung kepada-Mu dari maksiat dan sebab-sebabnya. Ingatkanlah kami dengan rasa takut kepada-Mu sebelum datangnya kebingungan, bawalah kami pada keselamatan, dan berpikir caranya, hilangkanlah dari hati kami kenyamanan sesuatu yang menjauhkan kami darinya, dan gantilah dengan kebencian kepadanya, dan rasa yang berlawanan dengannya, limpahkanlah kepada kami dari luasnya kemuliaanmu dan kedemawanan-Mu, sehingga, kami keluar dari dunia dengan selamat dari semua tipu daya-nya, dan jadikanlah kami saat mati orang-orang yang bisa mengucapkan syahadat tahu (makna)nya. Belaskasihanilah kami dengan belas kasihan Kekasih kepada yang dikasihinya ketika menghadapi hal-hal berat. Tenangkan kami dari kesusahan dan kesedihan dunia dengan ketenangan dan kesenangan menuju surga berikut kenikmatannya.
اللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ تَوْبَةً سَابِقَةً مِنْكَ إِلَيْنَا لِتَكُونَ تَوْبَتُنَا تَابِعَةً إِلَيْكَ مِنَّا وَهَبْ لَنَا التَّلَقِّيَ مِنْكَ كَتَلَقِّي اٰدَمَ مِنْكَ الْكَلِمَاتِ لِيَكُوْنَ قُدْوَةً لِوَلَدِهِ فِي التَّوْبَةِ وَالْأَعْمَالِ الصَّالِحَاتِ وَبَاعِدْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ الْعِنَادِ وَالْإِصْرَارِ وَالْشَّبَهِ بِإِبْلِيسَ رَأْسِ الْغُوَاةَ وَاجْعَلْ سَيِّئَاتِنَا سِيِّئَاتِ مَنْ أحْبَبْتَ وَلَا تَجْعَلْ حَسَنَاتِنَا حَسَنَاتِ مَنْ أَبْغَضْتَ، فَالْإِحْسَانُ لَا يَنْفَعُ مَعَ الْبُغضِ مِنْكَ وَالْإِسَاءَةُ لَا تَضُرُّ مَعَ الْحُبِّ مِنْكَ وَقَدْ أبْهَمْتَ الْأَمْرَ عَلَيْنَا لِنَرْجُوَ وَنَخَافَ فَــاٰمِنْ خَوْفَنَا وَلَا تُخَيِّبْ رَجَاءَنَا وَاعْطِنَا سُؤْلَنَا فَقَدْ أَعْطَيْتَنَا الْإِيْمَانَ مِنْ قَبلِ أَنْ نَسْأَلَكَ وَكَتَبْتَ وَحَبَّبْتَ وَزَيَّنْتَ وَكَرَّهْتَ وَأَطْلَقْتَ الْأَلْسُنَ بِمَا بِهِ تَرْجَمَتْ فَنِعْمَ الرَّبُّ أَنْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا أَنْعَمْتَ فَاغْفِرْ لَنَا وَلَا تُعَاقِبْنَا بِالسَّلْبِ بَعْدَ الْعَطَاءِ وَلَا بِكُفْرَانِ النِّعَمِ وَحِرْمَانِ الرِّضَا
Ya Allah sungguh kami terlebih dahulu meminta penerimaan taubat dari-Mu kepada kami, agar kemudian menyusul taubat dari kami kepada-Mu. Anugerahi kami penerimaan dari-Mu sebagamana penerimaan Adam kalimat-kalimat dari-Mu supaya menjadi teladan bagi anak turun beliau dalam melakukan taubat dan beramal saleh. Jauhkan kami dari sifat keras kepala, ngotot, dan keserupaan perilaku dengan Iblis yang menjadi pangkal kesesatan. Jadikan keburukan kami seperti (diampuninya) keburukan orang-orang yang Engkau cintai, dan jangan jadikan kebaikan kami seperti (ditolaknya) kebaikan orang-orang yang Engkau murkai. Perbuatan baik tiada guna apa-apa jika disertai murka dari-Mu, dan perbuatan buruk sama tak merugikan apa-apa bila disertai dengan cinta dari-Mu. Sungguh Engkau telah menyamarkan urusan yang menimpa kami agar kami berharap dan takut. Karena itu, beri rasa aman atas ketakutan kami dan jangan kecewakan harapan kami. Kabulkanlah permintaan kami. Sungguh Engkau telah menganugerahi kami iman, sebelum kami memintanya. Engkau telah menetapkan,telah menjadikan hamba mencintai, telah menghiasi, telah menjadikan hamba bembenci, dan telah memfungsikan lisan dengan sesuatu yang bisa untuk menerjemah. Alangkah baiknya Engkau, ya Rabb. Bagi-Mu segala puji atas segala kenikmatan yang sudah Engkau berikan. Maka, ampuni kami dan jangan hukum kami dengan merampas kembali karunia yang sudah diberikan. Jangan pula (Engkau hukum kami) dengan kufur nikmat dan tak mendapat ridha-Mu.
Ya Allah sungguh kami terlebih dahulu meminta penerimaan taubat dari-Mu kepada kami, agar kemudian menyusul taubat dari kami kepada-Mu. Anugerahi kami penerimaan dari-Mu sebagamana penerimaan Adam kalimat-kalimat dari-Mu supaya menjadi teladan bagi anak turun beliau dalam melakukan taubat dan beramal saleh. Jauhkan kami dari sifat keras kepala, ngotot, dan keserupaan perilaku dengan Iblis yang menjadi pangkal kesesatan. Jadikan keburukan kami seperti (diampuninya) keburukan orang-orang yang Engkau cintai, dan jangan jadikan kebaikan kami seperti (ditolaknya) kebaikan orang-orang yang Engkau murkai. Perbuatan baik tiada guna apa-apa jika disertai murka dari-Mu, dan perbuatan buruk sama tak merugikan apa-apa bila disertai dengan cinta dari-Mu. Sungguh Engkau telah menyamarkan urusan yang menimpa kami agar kami berharap dan takut. Karena itu, beri rasa aman atas ketakutan kami dan jangan kecewakan harapan kami. Kabulkanlah permintaan kami. Sungguh Engkau telah menganugerahi kami iman, sebelum kami memintanya. Engkau telah menetapkan,telah menjadikan hamba mencintai, telah menghiasi, telah menjadikan hamba bembenci, dan telah memfungsikan lisan dengan sesuatu yang bisa untuk menerjemah. Alangkah baiknya Engkau, ya Rabb. Bagi-Mu segala puji atas segala kenikmatan yang sudah Engkau berikan. Maka, ampuni kami dan jangan hukum kami dengan merampas kembali karunia yang sudah diberikan. Jangan pula (Engkau hukum kami) dengan kufur nikmat dan tak mendapat ridha-Mu.
اللّٰهُمَّ رَضِّنَا بِقَضَائِكَ وَصَبِّرْنَا عَلىَ طَاعَتِكَ وَعَنْ مَعصِيَتِكَ وَعَنِ الْشَّهَوَاتِ الْمُوْجِبَاتِ لِلنَّقْصِ أَوِ الْبُعْدِ عَنْكَ وَهَبْ لَنَا حَقِيْقَةَ الْإِيْمَانِ بِكَ حَتَّى لَا نَخَافَ غَيرَكَ وَلَا نَرْجُوَ غَيرَكَ وَلَا نُحِبَّ غَيرَكَ وَلَا نَعْبُدَ شَيْئًا سِوَاكَ وَأَوْزِعْنَا شُكْرَ نَعْمَائِكَ وَغَطِّنَا بِرِدَاءِ عَافِيَتِكَ وَانْصُرُنَا بِالْيَقِيْنِ وَالتَّوَكُّلِ عَلَيْكَ وَأَسْفِرْ وُجُوْهَنَا بِنُورِ صِفَاتِكَ وَأَضْحِكْنَا وَبَشِّرْنَا يَوْمَ الْقِيَامَةَ بَينَ أَوْلِيَائِكَ وَاجْعَلْ يَدَكَ مَبْسُوْطَةً عَلَيْنَا وَعَلَى أَهْلِيْنَا وَأَوْلَادِنَا وَمَنْ مَعَنَا برَحْمَتِكَ وَلَا تَكِلْنَا إِلَى أَنْفُسِنَا طَرْفَةَ عَيْنٍ وَلَا أَقَلَّ مِنْ ذٰلِكَ يَا نِعمَ المُجِيْبُ ×٣
Ya Allah, jadikanlah kami ridha atas ketentuan-ketentuan-Mu. Jadikanlah kami sabar dalam menjalankan ketaatan kepada-Mu, serta menjauhi kemaksiatan terhadap-Mu dan syahwat yang menyebabkan kami kian susut dan jauh dari-Mu. Anugerahi kami imam sejati kepada-Mu sehingga kami tidak takut, tidak berharap, tidak mencintai, dan tidak menyembah apa pun selain hanya kepada-Mu. Jadikan kami mampu mensyukuri nikmat-Mu dan selubungi kami dengan pakaian kesehatan. Tolonglah kami dengan keyakinan (yang mantap) dan tawakal kepada-Mu. Perindah wajah kami dengan cahaya sifat-sifat-Mu. Buatlah kami tertawa dan berilah kami kabar gembira pada hari kiamat di hadapan para wali (kekasih)-Mu. Bentangkan kemurahan anugerah-Mu kepada kami, keluarga kami, anak-anak kami, dan siapa pun yang bersama kami dengan rahmat-Mu. Kami pun tidak akan memasrahkan pada diri kami sendiri walau sekejab, atau bahkan lebih cepat dari itu, wahai sebaik-baik Dzat Yang Maha Menjawab. (Dibaca 3 kali)
Ya Allah, jadikanlah kami ridha atas ketentuan-ketentuan-Mu. Jadikanlah kami sabar dalam menjalankan ketaatan kepada-Mu, serta menjauhi kemaksiatan terhadap-Mu dan syahwat yang menyebabkan kami kian susut dan jauh dari-Mu. Anugerahi kami imam sejati kepada-Mu sehingga kami tidak takut, tidak berharap, tidak mencintai, dan tidak menyembah apa pun selain hanya kepada-Mu. Jadikan kami mampu mensyukuri nikmat-Mu dan selubungi kami dengan pakaian kesehatan. Tolonglah kami dengan keyakinan (yang mantap) dan tawakal kepada-Mu. Perindah wajah kami dengan cahaya sifat-sifat-Mu. Buatlah kami tertawa dan berilah kami kabar gembira pada hari kiamat di hadapan para wali (kekasih)-Mu. Bentangkan kemurahan anugerah-Mu kepada kami, keluarga kami, anak-anak kami, dan siapa pun yang bersama kami dengan rahmat-Mu. Kami pun tidak akan memasrahkan pada diri kami sendiri walau sekejab, atau bahkan lebih cepat dari itu, wahai sebaik-baik Dzat Yang Maha Menjawab. (Dibaca 3 kali)
يا مَنْ هُوَ هُوَ هُوَ في عُلُوِّهِ قَريبٌ، يَا ذَا الْجَلالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا مُحِيْطًا بِاللَّيَالِيْ وَالْأَيَّامِ، أَشْكُوْ إِلَيْكَ مِنْ غَمِّ الْحِجَابِ، وَسُوْءِ الْحِسَابِ وَشِدَّةِ الْعَذَابِ، وَإِنَّ ذٰلِكَ لَوَاقِعٌ مَالَهُ مِنْ دَافِعٍ إِنْ لَمْ تَرْحَمَنِيْ ﴿لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنْ الظَّالِمِينَ﴾ ×٣
Wahai Dzat, Huwa, Huwa, Huwa, dalam keluhurannya sangat dekat, wahai pemilik keagungan dan kemuliaan, wahai Dzat Maha Meliputi malam dan siang, aku mengadu kepadamu dari kesengsaraan hijab, sakitnya hisab, pedihnya siksa, dan sunggu semua itu akan terjadi, (kami) tidak memiliki sesuatu untuk menolaknya jika tidak Engkau kasihani, tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim. (Dibaca 3x).
Wahai Dzat, Huwa, Huwa, Huwa, dalam keluhurannya sangat dekat, wahai pemilik keagungan dan kemuliaan, wahai Dzat Maha Meliputi malam dan siang, aku mengadu kepadamu dari kesengsaraan hijab, sakitnya hisab, pedihnya siksa, dan sunggu semua itu akan terjadi, (kami) tidak memiliki sesuatu untuk menolaknya jika tidak Engkau kasihani, tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim. (Dibaca 3x).
وَلَقَدْ شَكَى إلَيْكَ يَعْقُوبُ فَخَلَّصْتَهُ مِنْ حُزْنِهِ وَرَدَدْتَ عَلَيْهِ مَا ذَهَبَ مِنْ بَصَرِهِ وَجَمَعْتَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ وَلَدِهِ، وَلَقَدْ نَادَاكَ نُوْحٌ مِنْ قَبْلُ فَنَجَّيْتَهُ مِنْ كَرْبِهِ، وَلَقْدْ نَادَاكَ أَيُّوبُ مِنْ بَعدُ فَكَشَفْتَ مَا بِهِ مِنْ ضُرِّهِ، وَلَقَدْ نَادَاكَ يُوْنُسُ فَنَجَّيْتَهُ مِنْ غَمِّهِ، وَلَقَدْ نَادَاكَ زَكَرِيَّاءُ فَوَهَبْتَ لَهُ وَلَدًا مِنْ صُلْبِهِ بَعْدَ يَأْسِ أَهْلِهِ وَكِبَرَ سِنِّهِ، وَلَقَدْ عَلِمْتَ مَا نَزَلَ بِإِبْرَاهِيْمَ فَأَنْقَذْتَهُ مِنْ نَارِ عَدُوِّهِ، وَأَنْجَيْتَ لُوْطًا وَأَهْلَهُ مِنَ الْعَذَابِ النَّازِلِ بِقَوْمِهِ.
Sungguh Nabi Ya'qub as pernah mengadu kepada-Mu lalu Engkau bersihkan dia dari rasa sedih. Engkau juga kembalikan kepadanya fungsi penglihatan yang sempat hilang, dan Engkau kumpulkan Nabi Ya'qub bersama anak-anaknya. Sebelumnya Nabi Nuh as juga pernah memanggil-Mu, lalu Engkau selamatkan beliau dari kesulitannya. Sesudahnya, Nabi Ayub as menyeru-Mu lalu Allah menghilangkan (penyakit) yang membuatnya menderita. Nabi Yunus as memanggil-Mu pula kemudian Engkau selamatkan ia dari masalah yang menjeratnya. Nabi Zakaria as pernah menyeru-Mu lalu Kauanugerahi ia anak dari sulbinya usai keluarganya putus asa lantaran usia Nabi Zakaria yang sudah tua. Sungguh Engkau tahu peristiwa yang menimpa Nabi Ibrahim hingga Engkau selamatkan dia dari panas api musuhnya. Engkau juga telah menyelamatkan Nabi Luth dan keluarganya dari azab yang menimpa kaumnya.
Sungguh Nabi Ya'qub as pernah mengadu kepada-Mu lalu Engkau bersihkan dia dari rasa sedih. Engkau juga kembalikan kepadanya fungsi penglihatan yang sempat hilang, dan Engkau kumpulkan Nabi Ya'qub bersama anak-anaknya. Sebelumnya Nabi Nuh as juga pernah memanggil-Mu, lalu Engkau selamatkan beliau dari kesulitannya. Sesudahnya, Nabi Ayub as menyeru-Mu lalu Allah menghilangkan (penyakit) yang membuatnya menderita. Nabi Yunus as memanggil-Mu pula kemudian Engkau selamatkan ia dari masalah yang menjeratnya. Nabi Zakaria as pernah menyeru-Mu lalu Kauanugerahi ia anak dari sulbinya usai keluarganya putus asa lantaran usia Nabi Zakaria yang sudah tua. Sungguh Engkau tahu peristiwa yang menimpa Nabi Ibrahim hingga Engkau selamatkan dia dari panas api musuhnya. Engkau juga telah menyelamatkan Nabi Luth dan keluarganya dari azab yang menimpa kaumnya.
فَهَا أَنَا ذَا عَبْدُكَ إِنْ تُعَذِّبْنِيْ بِجَمِيْعِ مَا عَلِمْتَ مِنْ عَذَابِكَ فَأَنَا حَقِيْقٌ بِهِ وَإنْ تَرْحَمْنِيْ كَمَا رَحِمْتَهُمْ مَعَ عَظِيْمِِ إِجْرَامِيْ فَأَنْتَ أَوْلَى بِذٰلِكَ مِنِّيْ وَأَحَقُّ مَنْ أَكْرَمَ بِهِ فَلَيْسَ كَرَمُكَ مَخْصُوْصًا بِمَنْ أَطَاعَكَ وَأَقْبَلَ عَلَيْكَ بَلْ هُوَ مَبْذُوْلٌ بِالسَّبْقِ لِمَنْ شِئْتَ مِنْ خَلْقِكَ وَإنْ عَصَاكَ وَأَعْرَضَ عَنْكَ وَلَيْسَ مِنَ الْكَرَمِ أَنْ لَا تُحْسِنَ إلَّا لِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْكَ وَأَنْتَ الْمِفْضَالُ الْغَنِيُّ بَلْ مِنَ الْكَرمِ أَنْ تُحْسِنَ إِلىَ مَنْ أَسَاءَ إِلَيْكَ وَأَنْتَ الرَّحِيمُ الْعَلِيُّ كَيْفَ وَقَدْ أَمَرْتَنَا أَنْ نُحْسِنَ إلَى مَنْ أَسَاءَ إِلَيْنَا فَأَنتَ أَوْلَى بِذٰلِكَ مِنَّا
Inilah aku, hamba-Mu. Jika Engkau menyiksaku dengan seluruh azab yang sudah Engkau tahu, maka aku benar-benar akan mengalaminya. Jika Engkau merahmatiku sebagaimana Engkau merahmati mereka (para nabi) kendatipun dosa saya besar, maka Engkau lebih utama melakukan itu semua ketimbang aku, dan Engkaulah Dzat yang paling berhak memberi kemurahan kepadanya. Tidaklah kemurahanmu khusus untuk orang-orang taat dan bersimpuh di hadapan-Mu, melainkan prioritas untuk siapa pun yang Engkau kehendaki meskipun makhluk-Mu itu berbuat maksiat kepada-Mu dan berpaling dari-Mu. Kemurahan-Mu juga bukan berarti Engkau hanya berbuat baik kepada mereka yang berbuat baik kepada-Mu--padahal Engkau Maha Dermawan lagi Mahakaya. Melainkan, di antara (tanda-tanda) kemurahan-Mu adalah juga berbuat baik kepada siapa saja yang berbuat buruk kepada-Mu. Engkau Maha Penyayang lagi Mahaluhur. Bagaimana Engkau memerintahkan kami untuk berbuat baik kepada orang yang berbuat buruk kepada kami padahal Engkau lebih utama melakukan itu ketimbang kami (yang hina ini).
Inilah aku, hamba-Mu. Jika Engkau menyiksaku dengan seluruh azab yang sudah Engkau tahu, maka aku benar-benar akan mengalaminya. Jika Engkau merahmatiku sebagaimana Engkau merahmati mereka (para nabi) kendatipun dosa saya besar, maka Engkau lebih utama melakukan itu semua ketimbang aku, dan Engkaulah Dzat yang paling berhak memberi kemurahan kepadanya. Tidaklah kemurahanmu khusus untuk orang-orang taat dan bersimpuh di hadapan-Mu, melainkan prioritas untuk siapa pun yang Engkau kehendaki meskipun makhluk-Mu itu berbuat maksiat kepada-Mu dan berpaling dari-Mu. Kemurahan-Mu juga bukan berarti Engkau hanya berbuat baik kepada mereka yang berbuat baik kepada-Mu--padahal Engkau Maha Dermawan lagi Mahakaya. Melainkan, di antara (tanda-tanda) kemurahan-Mu adalah juga berbuat baik kepada siapa saja yang berbuat buruk kepada-Mu. Engkau Maha Penyayang lagi Mahaluhur. Bagaimana Engkau memerintahkan kami untuk berbuat baik kepada orang yang berbuat buruk kepada kami padahal Engkau lebih utama melakukan itu ketimbang kami (yang hina ini).
﴿رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ﴾ ×٣
“Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (QS Al-A'raf: 23)
“Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (QS Al-A'raf: 23)
يا اَللهُ يا اَللهُ يا اَللهُ يَا رَحْمٰنُ يَا رَحْمٰنُ يَا رَحْمٰنُ يَا قَيُّوْمُ يَا قَيُّوْمُ يَا قَيُّوْمُ
Wahai Allah, wahai Allah, wahai Allah, wahai Yang Maha Pengasih, wahai Yang Maha Pengasih, wahai Dzat Yang Maha Pengasih, wahai Yang terus-menerus mengurus, wahai Yang terus-menerus mengurus, wahai Yang terus-menerus mengurus.
Wahai Allah, wahai Allah, wahai Allah, wahai Yang Maha Pengasih, wahai Yang Maha Pengasih, wahai Dzat Yang Maha Pengasih, wahai Yang terus-menerus mengurus, wahai Yang terus-menerus mengurus, wahai Yang terus-menerus mengurus.
يَا مَنْ هُوَ هُوَ هُوَ. يَا هُوَ يَا هُوَ يَا هُوَ إِنْ لَمْ نَكُنْ لِرَحْمَتِكَ أَهْلًا أَنْ نَنَالَهَـــا فَرَحْمَتُكَ أَهْلٌ أَنْ تَنَالَنَا
Wahai Sang Dia dia Dia, jika kami tidak layak meraih rahmat-Mu, maka rahmat-Mu layak menerima kami.
Wahai Sang Dia dia Dia, jika kami tidak layak meraih rahmat-Mu, maka rahmat-Mu layak menerima kami.
يَا رَبَّاهُ ×٣، يَا مَوْلَاهُ ×٣، يَا مُغِيْثَ مَنْ عَصَاهُ ×٣
Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku, wahai Tuhanku, wahai Tuanku, wahai Tuanku, wahai Tuanku, wahai Dzat Maha Menolong orang yang durhaka (3x).
Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku, wahai Tuhanku, wahai Tuanku, wahai Tuanku, wahai Tuanku, wahai Dzat Maha Menolong orang yang durhaka (3x).
أَغِثْنَــا أَغِثْنَــا أَغِثْنَــا يَارَبُّ يَا كَرِيْمُ وَارْحَمْنَا يَا بَرُّ يَا رَحِيمُ يَا مَنْ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَؤُوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Ya Rabb, tolonglah kami, tolonglah kami, tolonglah kami, wahai Yang Maha Pemurah. Kasihi kami, wahai Yang Maha Yang Maha Berbuat baik, wahai Yang Maha Penyayang, wahai Dzat yang Kursi-Nya meliputi langit dan bumi dan Dia tak merasa berat memelihara keduanya dan Dia Mahatinggi lagi Mahaagung.
Ya Rabb, tolonglah kami, tolonglah kami, tolonglah kami, wahai Yang Maha Pemurah. Kasihi kami, wahai Yang Maha Yang Maha Berbuat baik, wahai Yang Maha Penyayang, wahai Dzat yang Kursi-Nya meliputi langit dan bumi dan Dia tak merasa berat memelihara keduanya dan Dia Mahatinggi lagi Mahaagung.
أَسْأَلُكَ الْإِيْمَانَ بِحِفْظِكَ إِيْمَانًا يَسْكَنُ بِهِ قَلْبِيْ مِنْ هَمِّ الرِّزْقِ وَخَوْفِ الْخَلْقِ وَاقْرُبْ مِنِّيْ بِقُدْرَتِكَ قُرْبًا تَمْحَقَ بِهِ عَنِّيْ كُلَّ حِجَابٍ مَحَقْتَهُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ خَلِيْلِكَ فَلَمْ يَحْتَجْ لِجِبرِيلَ رَسُوْلِكَ وَلَا لِسُؤَالِهِ مِنْكَ وَحَجَبْتَهُ بِذٰلكَ عَنْ نَارِ عَدُوِّهِ وَكَيفَ لَا يُحْجَبُ عَنْ مَضَرَّةِ الْأَعْدَاءِ مَنْ غَيَّبْتَهُ عَنْ مَنْفَعَةِ الْأَحِبَّاءِ ، كَلَّا ، إِنِّيْ أَسْأَلُكَ أَنْ تُغَيِّبَنِيْ بِقُرْبِكَ مِنِّيْ حَتَّى لَا أَرَى وَلَا أُحِسَّ بِقُرْبِ شَيْءٍ وَلَا بِبُعْدِهِ عَنِّيْ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Aku memohon kepada-Mu karunia keimanan, yang dengan pemeliharan-Mu iman itu menjadikan hatiku tenang dari (gangguan) kesulitan atas rezeki dan ketakutan terhadap makhluk. (Ya Allah) mendekatlah yang dengan kekuasaan-Mu kedekatan itu memusnahkan seluruh hijab (penghalang) sebagaimana Engkau musnahkan penghalang itu dari Nabi Ibrahim, kekasih-Mu. Nabi Ibrahim tidak butuh Jibril juga tidak perlu memohon kepada-Mu (saat hendak dibakar api). Namun, dengan semua itu Engkau halangi (lindungi) Nabi Ibrahim dari api musuhnya. Bagaimana mungkin orang-orang yang Engkau sembunyikan dari manfaat para pecinta tidak dihalangi (dilindungi) dari bahaya para musuh? Sama sekali tidak! Sungguh aku memohon semoga dengan kedekatan-Mu Engkau menyembunyikanku dari sehingga aku tak melihat dan tidak merasa dekat dan jauh dari suatu apa pun. Sungguh Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
Aku memohon kepada-Mu karunia keimanan, yang dengan pemeliharan-Mu iman itu menjadikan hatiku tenang dari (gangguan) kesulitan atas rezeki dan ketakutan terhadap makhluk. (Ya Allah) mendekatlah yang dengan kekuasaan-Mu kedekatan itu memusnahkan seluruh hijab (penghalang) sebagaimana Engkau musnahkan penghalang itu dari Nabi Ibrahim, kekasih-Mu. Nabi Ibrahim tidak butuh Jibril juga tidak perlu memohon kepada-Mu (saat hendak dibakar api). Namun, dengan semua itu Engkau halangi (lindungi) Nabi Ibrahim dari api musuhnya. Bagaimana mungkin orang-orang yang Engkau sembunyikan dari manfaat para pecinta tidak dihalangi (dilindungi) dari bahaya para musuh? Sama sekali tidak! Sungguh aku memohon semoga dengan kedekatan-Mu Engkau menyembunyikanku dari sehingga aku tak melihat dan tidak merasa dekat dan jauh dari suatu apa pun. Sungguh Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
اَفَحَسِبْتُمْ اَنَّمَا خَلَقْنٰكُمْ عَبَثًا وَّاَنَّكُمْ اِلَيْنَا لَا تُرْجَعُوْنَ، فَتَعٰلَى اللّٰهُ الْمَلِكُ الْحَقُّۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ، وَمَنْ يَّدْعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهٗ بِهٖۙ فَاِنَّمَا حِسَابُهٗ عِنْدَ رَبِّهٖۗ اِنَّهٗ لَا يُفْلِحُ الْكٰفِرُوْنَ، وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰحِمِيْنَ
Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang memiliki) ‘Arsy yang mulia. Dan barang siapa menyembah tuhan yang lain selain Allah, padahal tidak ada suatu bukti pun baginya tentang itu, maka perhitungannya hanya pada Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak akan beruntung. Dan katakanlah (Muhammad), “Ya Tuhanku, berilah ampunan dan (berilah) rahmat, Engkaulah pemberi rahmat yang terbaik.” (QS al-Mu’minun: 115-118)
Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang memiliki) ‘Arsy yang mulia. Dan barang siapa menyembah tuhan yang lain selain Allah, padahal tidak ada suatu bukti pun baginya tentang itu, maka perhitungannya hanya pada Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak akan beruntung. Dan katakanlah (Muhammad), “Ya Tuhanku, berilah ampunan dan (berilah) rahmat, Engkaulah pemberi rahmat yang terbaik.” (QS al-Mu’minun: 115-118)
هُوَ الْحَيُّ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ فَادْعُوْهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَۗ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Dialah yang hidup kekal, tidak ada tuhan selain Dia; maka sembahlah Dia dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam. (QS Gafir: 65)
Dialah yang hidup kekal, tidak ada tuhan selain Dia; maka sembahlah Dia dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam. (QS Gafir: 65)
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. (QS al-Ahzab: 56)
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. (QS al-Ahzab: 56)
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muḫammad dan kepada keluarga Nabi Muḫammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muḫammad dan bagi keluarga Nabi Muḫammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Mahaagung.
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muḫammad dan kepada keluarga Nabi Muḫammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muḫammad dan bagi keluarga Nabi Muḫammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Mahaagung.
اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنْ سَادَاتِنَا الْـخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِي بَكْرٍ اࣙلصِّدِّيْقِ وَعُمَرُ وَعُثْمَانَ وَعَلِيّ، وَارْضَ اللّٰهُمَّ عَنْ سَيِّدِنَا الْحَسَن، وَعَنْ سَيِّدِنَا الحُسَين، وَعَنْ أُمِّهِمَا فَاطِمَةَ الزَّهْرَاءِ، وَعَنِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْن، وَعَنْ أَزْوَاجِ نَبِيِكَ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيهِمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَارْضَ اللّٰهُمَّ عَنْ سَيِّدِنَا عَلِي بْنِ عَبْدِ الله أَبِي الْحَسَنْ الشَّاذِلِي وَأَتْبَاعِهِ أَجْمَعِيْنَ، وَاَجِزْ عَنَّا أَشْيَاخَنَا خَيْرًا يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِي العَظِيْمِ
Ya Allah, ridhailah para pemimpin kami, yaitu khulafaur rasyidin, Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali, Ridhailah ya Allah, sayyidina Hasan, dan sayyidina Husain, serta ibu keduanya, Sayyidah Fatimah az-Zahra’, (ridhailah) semua shabat, istri-istri nabi yang menjadi ibu orang mu’min, para tabiin, dan orang-orang yang mengikutinya dalam kebaikan sampai hari kiamat, ridhailah ya Allah, sayyidina Ali bin Abdullah Abil Hasan asy-Syadzili dan semua pengikutnya, dan berilah semua guru-guru kami kebaikan wahai Tuhan seluruh alam, tiada daya dan upaya kecuali atas (pertolongan) Allah Yang Mahaagung, Mahabesar.
Ya Allah, ridhailah para pemimpin kami, yaitu khulafaur rasyidin, Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali, Ridhailah ya Allah, sayyidina Hasan, dan sayyidina Husain, serta ibu keduanya, Sayyidah Fatimah az-Zahra’, (ridhailah) semua shabat, istri-istri nabi yang menjadi ibu orang mu’min, para tabiin, dan orang-orang yang mengikutinya dalam kebaikan sampai hari kiamat, ridhailah ya Allah, sayyidina Ali bin Abdullah Abil Hasan asy-Syadzili dan semua pengikutnya, dan berilah semua guru-guru kami kebaikan wahai Tuhan seluruh alam, tiada daya dan upaya kecuali atas (pertolongan) Allah Yang Mahaagung, Mahabesar.
وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى وَسَلَّمَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ࣙالنَّبِيِّ الْكَرِيْمِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Mahasuci Tuhanmu, Tuhan Yang Mahaperkasa dari sifat yang mereka katakana. Dan salam sejahtera bagi para rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh Alam.
Mahasuci Tuhanmu, Tuhan Yang Mahaperkasa dari sifat yang mereka katakana. Dan salam sejahtera bagi para rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh Alam.
0 comments:
Posting Komentar