1/19/2025

BACAAN HIZIB NAWAWI


حزب النّووي
بِسْمِ اللهِ اَللهُ أَكْبَرُ أَقُولُ عَلَى نَفْسِيْ وَعَلَى دِيْنِيْ وَعَلَى أَهْلِيْ وَعَلَى أَوْلَادِيْ وَعَلَى مَالِيْ وَعَلَى أَصْحَابِيْ وَعَلَى أَدْيَانِهِمْ وَعَلَى أَمْوَالِهِمْ أَلْفَ لَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِDengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar. Aku berkata atas diriku, agamaku, keluargaku, anak-anakku, hartaku, dan sahabat-sahabatku beserta agama mereka dan harta benda mereka, seribu ‘lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyilazhîm’ (Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Mahatinggi lagi Mahaagung).
بِسْمِ اللهِ اَللهُ أَكْبَرُ أَقُوْلُ عَلَى نَفْسِيْ وَعَلَى دِيْنِيْ وَعَلَى أَهْلِيْ وَعَلَى أَوْلَادِيْ وَعَلَى مَالِيْ وَعَلَى أَصْحَابِيْ وَعَلَى أَدْيْانِهِمْ وَعَلَى أَمْوَالِهِمْ أَلْفَ أَلْفِ أَلْفِ لَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِDengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar. Aku berkata atas diriku, agamaku, keluargaku, anak-anakku, hartaku, dan sahabat-sahabatku beserta agama mereka dan harta benda mereka, semiliar ‘lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyilazhîm’ (Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Mahatinggi lagi Mahaagung).
بِسْمِ اللهِ وَبِاللهِ وَمِنَ اللهِ وَإِلَى اللهِ وَعَلَى اللهِ وَفِي اللهِ وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِDengan menyebut nama Allah, dengan Allah, dari Allah, kepada Allah, atas Allah, dan di dalam Allah, serta tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Mahatinggi lagi Mahaagung.
بِسْمِ اللهِ عَلَى دِيْنِيْ وَعَلَى نَفْسِيْ، بِسْمِ اللهِ عَلَى مَالِيْ وَعَلَى أَهْلِيْ وَعَلَى أَوْلَادِيْ وَعَلَى أَصْحَابِيْ. بِسْمِ اللهِ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ أَعْطَانِيْهِ رَبِّيْDengan menyebut nama Allah atas agamaku dan diriku. Dengan menyebut nama Allah atas harta bendaku, keluargaku, anak-anakku dan para sahabatku. Dengan menyebut nama Allah atas segala sesuatu yang diberikan Tuhanku kepadaku.
بِسْمِ اللهِ رَبِّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ، وَ رَبِّ اْلأَرَضِيْنَ السَّبْعِ، وَ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِDengan menyebut nama Allah, Tuhan Penguasa langit tujuh lapis, Tuhan Penguasa bumi tujuh lapis, Tuhan Penguasa ‘arasy yang agung.
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَــلِيْمُ ×٣Dengan menyebut nama Allah yang tidak akan berbahaya bersama nama-Nya sesuatu pun di bumi dan tidak pula di langit. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (3x).
بِسْمِ اللهِ خَيْرِ اْلأَسْمَاءِ فِي اْلأَرْضِ وَفِي السَّمَاءِDengan menyebut nama Allah, sebaik-baik nama di bumi dan di langit.
بِسْمِ اللهِ أَفْتَتِحُ وَبِهِ أَخْتَتِمُ، اللهُ اللهُ اللهُ رَبِّيْ لَا أُشْرِكُ بِهِ أَحَدًا، للهُ اللهُ اللهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ، اللهُ اللهُ اللهُ أَعَزُّ وَأَجَلُّ وَأَكْبَرُ مِمَّا أَخَافُ وَأَحْذَرُ ×٣Dengan menyebut nama Allah aku memulai, dan dengan menyebut nama Allah aku mengakhiri. Allah, Allah, Allah, Tuhanku, tiada sekutu bagi-Nya. Allah, Allah, Allah, tiada Tuhan selain Dia. Allah, Allah, Allah,Yang Mahamulia, Mahaagung dan Mahabesar dari apa saja yang aku takuti dan aku khawatiri.
اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ وَمِنْ شَرِّ غَيْرِيْ، مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ رَبِّيْ، بِكَ اللّٰهُمَّ أَحْتَرِزُ مِنْهُمْ، وَ بِكَ اللّٰهُمَّ أَدْرَأُ فِي نُحُورِهِم، وَ بِكَ اللّٰهُمَّ أَعُوذُ مِنْ شُرُورِهِمْ وَأَسْتَكْفِيكَ إيَّاهُمْ وَاُقَدِّمُ بَيْنَ يَدَيَّ وَأَيْدِيْهِمْ وَأَيْدِيْ مَنْ أَحَاطَتْهُ عِنَايَتِيْ وَشَمِلَتْهُ إِحَاطَتِيْYa Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan diriku, keburukan selainku, keburukan apa saja yang diciptakan Tuhanku. Dengan-Mu, ya Allah, aku memohon perlindungan dari mereka. Dengan-Mu, ya Allah, aku menolak pada leher mereka. Dengan-Mu, ya Allah, aku berlindung dari kejahatan mereka, aku memohon kiranya Engkau mengatasi mereka, aku haturkan di hadapanku, di hadapan mereka, di hadapan orang yang diliputi oleh pertolonganku.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ، اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ، وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَـــــدٌ ×٣Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya.” (QS al-Ikhlash : 1-4). 3x
وَمِثْلُ ذٰلِكَ عَنْ يْمِيْنِيْ وَأَيْمَانِهِمْ، وَمِثْلُ ذٰلِكَ عَنْ شِمَالِيْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ، وَمِثْلُ ذٰلِكَ عَنْ أَمَامِيْ وَأَمَامَهُمْ، وَمِثْلُ ذٰلِكَ مِنْ خَلْفِي وَمِنْ خَلْفِهِمْ، وَمِثْلُ ذٰلِكَ مِنْ فَوْقِيْ وَمِنْ فَوْقِهِمْ، وَمِثْلُ ذٰلِكَ مِنْ تَحْتِيْ وَمِنْ تَحْتِهِمْ، وَمِثْلُ ذٰلِكَ مُحِيْطٌ بِيْ وَبِهِمْ وَبِمَا أَحَطْنَا بِهِDan seperti itu dari arah kananku dan kanan mereka, seperti itu dari arah kiriku dan kiri mereka, seperti itu dari arah depanku dan depan mereka, seperti itu dari arah belakangku dan belakang mereka, seperti itu dari arah atasku dan atas mereka, seperti itu dari arah bawahku dan bawah mereka, dan seperti itu meliputiku, meliputi mereka, dan meliputi apa saja yang dengannya kami meliputi.
اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ لِيْ وَلَهُمْ مِنْ خَيْرِكَ بِخَيْرِكَ الَّذِيْ لَا يَمْلِكُهُ غَيْرُكَ، اللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ وَإِيَّاهُمْ فِي حِفْظِكَ وَعِيَاذِكَ وَعِيَالِكَ وَجِوَارِكَ وَأَمْنِكَ وَأَمَانَتِكَ وَحِزْبِكَ وَحِرْزِكَ وَكَنَفِكَ وَسِتْرِكَ وَلُطْفِكَ وَمِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَسُلْطَانٍ، وَإِنْسٍ وَجَانٍّ، وَبَاغٍ وَحَاسِد، وَسَبُعٍ وَحَيَةٍ وَعَقْرَبٍ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيْتِهَا إِنَّ رَبِّيْ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍYa Allah! Aku memohon kepada-Mu, untukku dan untuk mereka, kebaikan-Mu dengan kebaikan-Mu yang tidak dimiliki oleh selain-Mu. Ya Allah! Jadikanlah aku dan mereka selalu dalam pemeliharaan-Mu, perlindungan-Mu, keluarga besar-Mu, tetangga-Mu, keamanan-Mu, amanah-Mu, golongan-Mu, benteng perlindungan-Mu, naungan perlindungan-Mu, tirai-Mu dan sifat lemah lembut-Mu, dari semua syetan dan penguasa (zhalim), dari manusia dan jin, dari orang yang durjana dan hasud, binatang buas dan ular serta kalajengking, dan dari kejahatan semua yang melata di bumi yang ubun-ubunnya berada di dalam genggaman-Mu. Sesungguhnya Tuhanku berada di atas jalan yang lurus.
حَسْبِيَ الرَّبُّ مِنَ الْمَرْبُوبِيْنَ، حَسْبِيَ الْخَالِقُ مِنَ الْمَخْلُوقِيْنَ، حَسْبِيَ الرَّازِقُ مِنَ الْمَرْزُوقِيْنَ، حَسْبِيَ السَّاتِرُ مِنَ الْمَسْتُورِيْنَ، حَسْبِيَ الناصِرُ مِنَ الْمَنْصُورِيْنَ، حَسْبِيَ القَاهِرُ مِنَ الْمَقْهُورِيْنَ، حَسْبِيَ الَّذِيْ هُوَ حَسْبِيَ، حَسْبِيَ مَنْ لَمْ يَزَلْ حَسْبِيَ، حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ، حَسْبِيَ اللهُ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِهِCukuplah bagiku Al-Rabb (Tuhan Pemelihara) sebagai penolongku dari pada semua makhluk yang dipelihara oleh-Nya. Cukuplah bagiku Al-Khâliq (Tuhan Maha Pencipta) sebagai penolongku dari pada semua makhluk. Cukuplah bagiku Al-Razzq (Tuhan Maha Pemberi rezeki) sebagai penolongku dari pada semua makhluk yang diberi rezeki. Cukuplah bagiku As-Sâtir (Tuhan yang Menutupi) sebagai penolongku dari pada semua makhluk yang ditutupi-Nya. Cukuplah bagiku Al-Nashir (Tuhan Penolong) yang menolongku dari pada semua makhluk yang diberi pertolongan. Cukuplah bagiku Al-Qahir (Tuhan Yang Perkasa) sebagai penolongku dari pada semua makhluk yang ditaklukkan-Nya. Cukuplah bagiku Tuhan sebagai penolongku Yang Dia adalah Pencukupku. Cukuplah bagiku Tuhan sebagai Penolongku Yang Dia senantiasa mencukupiku. Cukuplah Allah menjadi Penolongku dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Cukuplah Allah menjadi Penolongku dari seluruh makhluk-Nya.
إِنَّ وَلِيِّيَ اللهُ الَّذِيْ نَزَّلَ الْكِتَابَ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِيْنَ. وَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْءَانَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ حِجَابًا مَسْتُورًا. وَجَعَلْنَا عَلَى قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَنْ يَفْقَهُوْهُ وَفِي آذَانِهِمْ وَقْرًا وَإِذَا ذَكَرْتَ رَبَّكَ فِي الْقُرْءَانِ وَحْدَهُ وَلَّوْا عَلَى أَدْبَارِهِمْ نُفُورًاSesungguhnya pelindungku ialah Allah yang telah menurunkan Al-Kitab (Al-Qur'an) dan Dia melindungi orang-orang yang saleh. (QS a-A’raf : 196) Dan apabila kamu membaca Al-Qur’an niscaya Kami adakan di antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup, dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al-Qur’an, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya.(QS al-Isra’ : 45-56)
فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ ×٧Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: “Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki `Arsy yang agung” (QS at-Taubah : 129). 7x
وَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ ࣙالنَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَTiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah yang Mahatinggi lagi Mahaagung. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami, Baginda Muhammad, nabi yang ‘ummi’ (buta huruf), beserta keluarga dan para sahabatnya.
خَبَّأْتُ نَفْسِيْ فِي خَزَائِنِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، أَقْفَالُهَا ثِقَتِيْ بِاللهِ، مَفَاتِيْحُهَا لَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِAku sembunyikan diriku di dalam gudang simpanan Bismillâhirrah-mânirrahîm. Grendel (kuncinya) adalah kKepercayaanku pada Allah’. Kunci pembukanya adalah Lâ haula walâ quwwata illâ billâh.
أُدَافِعُ بِكَ اللّٰهُمَّ عَنْ نَفْسِيْ مَا أُطِيْقُ وَمَا لَا أُطِيْقُ، لَا طَاقَةَ لِمَخْلُوقٍ مَعَ قُدْرَةِ الْخَالِقِ، حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلُ، بِخَفِيِّ لُطْفِ اللهِ، بِلَطِيْفِ صُنْعِ اللهِ، بِجَمِيْلِ سِتْرِ اللهِ، دَخَلْتُ فِي كَنَفِ اللهِ، تَشَفَّعْتُ بِسَيِّدِنَا رَسُولِ اللهِ، تَحَصَّنْتُ بِأَسْمَاءِ الله، آمَنْتُ بِالله، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، اِدَّخَرْتُ اللهَ لِكُلِّ شِدَّةٍAku melindungi diriku dengan perantaraan-Mu, ya Allah, apa yang aku mampu dan apa yang aku tidak mampu. Tiada kemampuan bagi makhluk berhadapan dengan kekuasân Al-Khaliq. Cukuplah Allah sebagai penolongku dan Dia sebaik-baik Pelindung. Berkat rahasia kelemahlembutan Allah, berkat kelemahlembutan penciptaan Allah, dan berkat keindahan tirai Allah, aku masuk ke dalam perlindungan (naungan) Allah, aku memohon syafaat junjungan kita Rasulullah, aku berlindung dengan Asma’ Allah, aku beriman kepada Allah, aku bertawakkal kepada Allah, dan aku memohon perlindungan Allah setiap mengalami kesempitan.
اللّٰهُمَّ يَا مَنْ ِاسْمُهُ مَحْبُوبٌ، وَوَجْهُهُ مَطْلُوبٌ، إِكْفِنِيْ مَا قَلْبِيْ مِنْهُ مَرْهُوبٌ، أَنْتَ غَالِبٌ غَيْرُ مَغْلُوبٍ، وَصَلى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلُYa Allah, wahai Tuhan yang nama-Nya dicintai dan ‘Wajah-Nya’ selalu dicari, cukupilah aku (dari) sesuatu yang ditakuti hatiku. Engkau Tuhan Yang Mengalahkan, tak pernah terkalahkan. Semoga Allah melimpahkan rahmat ta’zhim dan kesejahteraan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad, beserta keluarga dan para sahabatnya. Cukuplah Allah sebagai penolongku dan Dia sebaik-baik Pelindung.
Share:

Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar

"Jika pertemanan seseorang tidak memberimu manfaat maka jangan mengambil untung dengan memusuhinya". (Imam Syafi'i)

Terjemahkan

Tari Roddat Islami

Kutipan Kitab Kuning

Amalan Khusus