Home »
Berita
» Pemanfaatan Media Sosial dalam Sebuah Organisasi adalah Sebuah Keniscayaan | Myanto-ID
Myanto-ID, Jum’at (13/12) Pimpinan Anak
Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Durenan menggelar Pelatihan
Kepemimpinan Dasar (PKD), di SMP Islam Durenan Kabupaten Trenggalek.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 28 pemuda
dan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 13 hingga 15 Desember 2024.
Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) adalah
gerbang awal masuk menjadi kader Gerakan Pemuda Ansor. Dan menjadi kader harus
diniati hanya berkhidmah untuk NU. PKD Ansor bertujuan untuk memberikan
pengetahuan tentang keansoran, kebanseran, ke-NU-an, keaswajaan, dan
keorganisasian. Setelah mengikuti PKD, kader diharapkan memiliki bekal
yang cukup untuk setia kepada Ansor, Banser, NU, dan NKRI.
Salah satu materi yang dijadwalkan pada PKD PAC GP. Ansor Durenan adalah materi
Cyber Media dengan Pemateri sahabat Murdiyanto selaku Kepala Badan Siber Ansor
Kabupaten Trenggalek. Materi tersebut dijadwalkan pada hari kedua (Sabtu, 14
Desember 2024) dari pelaksanaan PKD digelar. Dalam penyampaiannya sahabat
Murdiyanto mengambil Judul “Pemanfaatan Media Sosial” dalam sebuah Organisasi.
“Pemanfaatan Media Sosial dalam Sebuah
Organisasi adalah Sebuah Keniscayaan” terangnya.
Murdiyanto juga menuturkan bahwa, sebagai
kader Ansor sudah selayaknya bahkan wajib menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi terkhusus dalam bidang dunia online (dunia maya). Mengingat pada saat
sekarang ini segala sesuatu banyak yang ber-SLIWERAN didunia maya yaitu media social
baik itu berupa informasi yang bersifat positif maupun negative. Hal demikian
itu kalau tidak diimbangi dengan berita-berita positif yang disebarkan oleh
para kader Ansor terus siapa lagi yang akan peduli, begitu jelasnya.
Pada penyampaian materi Cyber Media,
Murdiyanto juga menjelaskan akan pentingnya mengikuti kaderisasi di Gerakan Pemuda
Ansor mulai dari tingkat dasar seperti halnya PKD ini dan tingkat-tingkat
selanjutnya. Dia juga mengingatkan kepada para peserta akan tujuan
dilaksanakannya pelatihan kepemimpinan dasar saat ini.
“Tujuan diadakannya PKD ini untuk mencetak
pemuda Ansor agar bisa menjaga dan mempertahankan kebinnekaan dan rongrongan
radikalisme, serta menjadi cahaya dakwah Aswaja Annahdliyah,” tuturnya.
Selanjutnya, ia berharap dengan dilaksanakannya
PKD tersebut mampu mencetak kader-kader yang berwawasan luas dan siap
mempertahankan ideologi bangsa serta keutuhan Pancasila dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
"Saya berharap dengan digelarnya PKD ini
mampu mencetak kader-kader yang berwawasan luas dan siap mempertahankan
ideologi bangsa serta keutuhan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI), terkhusus lagi semua kader ansor mampu memanfaatkan media social untuk
lahan dakwah dan penyebaran informasi-informasi positif, sehingga dapat
dikonsumsi secara sehat sesuai dengan ajaran Islam ‘ala Ahlussunnah wal Jamaah
An-nahdliyah” pungkasnya.
"Jika pertemanan seseorang tidak memberimu manfaat maka jangan mengambil untung dengan memusuhinya". (Imam Syafi'i)
0 comments:
Posting Komentar